
Paket Meledak di Asrama Brimob Grogol Ternyata Bahan Petasan Sitaan 2021
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi memastikan sumber ledakan di asrama polisi Sukoharjo adalah bahan petasan. Barang tersebut merupakan hasil sitaan April 2021.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi memastikan sumber ledakan di asrama polisi Sukoharjo adalah bahan petasan. Barang tersebut merupakan hasil sitaan April 2021.
Menurut Kapolda Jateng, tak ada unsur teror dalam ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Minggu (25/9) malam. Hingga kini polisi masih berjaga di lokasi.
Paket tersebut dikirim oleh sebuah CV di Indramayu dengan tujuan Klaten. CV itu mengaku mengirim bahan peledak tersebut untuk mengusir tikus.
Sebuah ledakan terjadi di kawasan Aspol Grogol Indah, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jateng. Satu polisi dilarikan ke rumah sakit karena terluka saat TKP.
Ledakan yang terjadi di Asrama Brimob Grogol, Sukoharjo tidak terkait dengan terorisme. Ledakan tersebut berasal dari sebuah paket kardus berwarna cokelat.
Personel polisi yang menjadi korban ledakan dari paket kardus di Asrama Brimob Grogol, Sukoharjo mengalami luka bakar ditubuhnya 70%.
Paket meledak di kompleks asrama polisi Sukoharjo berisi bahan mercon itu merupakan sitaan polisi setahun lalu. Paket itu dikirim dari Indramayu, Jawa Barat.
Satu orang polisi jadi korban ledakan di asrama polisi dekat markas Kompi 1 Batalyon C Pelopor Brimob, Telukan, Grogol, Sukoharjo. Begini kondisi korban.
Ledakan terjadi di Asrama Brimob Sukoharjo diduga bersumber dari paket kardus. Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi memastikan tak ada unsur teror di ledakan itu.
Polisi yang menjadi korban ledakan di Aspol Sukoharjo diketahui merupakan anggota Polresta Solo bernama Bripka Dirgantara Pradipta.