
PD Ajak Partai Lain Gabung Koalisi Anies, Singgung Oligarki Vs Kerakyatan
Demokrat, NasDem, dan PKS resmi berkoalisi dengan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP. Demokrat pun kini mulai mengajak partai lain bergabung.
Demokrat, NasDem, dan PKS resmi berkoalisi dengan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP. Demokrat pun kini mulai mengajak partai lain bergabung.
Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno menilai wacana terbentuknya koalisi besar seperti yang disampaikan Ketum Golkar Airlangga masuk akal.
"Seakan-akan kita saja yang terus disorot Bawaslu dengan berbagai pernyataannya," kata Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon.
Bawaslu mengkaji dugaan ada tidaknya pelanggaran deklarasi Koalisi Perubahan pengusung capres Anies Baswedan. Pendukung Anies menilai Bawaslu diskriminatif.
PKS Sulsel masih menunggu arahan DPP untuk mengambil langkah bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) di Sulsel.
"Ketika ada pengumuman koalisi pendukung Anies ada pernyataan. Itu namanya diskriminatif," kata Waketum NasDem Ahmad Ali.
PKS menyebut ada prpol luar koalisi ingin gabung KPP asal ketum partai tersebut jadi cawapres dari Anies Baswedan. PKB mengaku tak tertarik jadi cawapres KPP.
Koalisi Perubahan pengusung memiliki kantor bernama Sekretariat Perubahan. Usut punya usut bangunan kantor itu ternyata milik pengusaha sahabat Anies.
Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung capres Anies Baswedan kini sudah memenuhi syarat PT 20%. KPP masih tetap mengajak parpol lain bergabung.
Anies Baswedan masih belum menentukan nama cawapres. Anies disebut telah meminta tim kecil Koalisi Perubahan agar membantunya mengambil keputusan final.