
Polisi Periksa 12 Saksi Terkait Penembakan Ustaz di Tangerang
Polisi masih mendalami kasus penembakan ketua majelis taklim berinisial A (43) di Pinang, Kota Tangerang. Kini sudah ada 12 saksi yang diperiksa polisi.
Polisi masih mendalami kasus penembakan ketua majelis taklim berinisial A (43) di Pinang, Kota Tangerang. Kini sudah ada 12 saksi yang diperiksa polisi.
Polisi sedang meneliti jenis senjata api yang digunakan pelaku untuk menembak Ustaz A di Tangerang. Ustaz A tewas dalam peristiwa tersebut.
Pelaku penembakan ustaz di Tangerang belum terungkap. Polisi kini tengah menganalisis CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Polisi masih menyelidiki kasus penembakan ketua majelis taklim berinisial A (43) di Pinang, Tangerang. Lima orang saksi kini telah diperiksa polisi.
MUI meminta polisi untuk segera menemukan pelaku penembak ketua majelis taklim di Tangerang. MUI khawatir akan ada masalah sosial jika tidak diusut
A, seorang ketua majelis taklim di Pinang, Tangerang tewas ditembak orang tak dikenal. Pria berjaket ojek online (ojol) diduga menjadi pelaku penembakan.
Ketua majelis taklim berinisial A (43), yang tinggal di Pinang, Tangerang, tewas usai menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal.
Ketua majelis taklim berinisial A (43) di Pinang, Tangerang, tewas usai menjadi korban penembakan. Berikut fakta-fakta penembakan A.
Ketua majelis taklim di Tangerang jadi korban penembakan. Ipar korban menyebut ada orang asing ngopi di warungnya selama beberapa hari sebelum penembakan.
Ketua majelis taklim di Pinang, Tangerang, A (43), tewas setelah menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal. Begini kesaksian keluarga korban.