
Bupati Ciamis Akan Tuntut Hukum Ridwan Saidi soal Galuh 'Brutal'
Pernyataan budayawan Betawi, Ridwan Saidi, soal Galuh artinya brutal, menuai polemik. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya terusik. Babe Saidi akan dipolisikan.
Pernyataan budayawan Betawi, Ridwan Saidi, soal Galuh artinya brutal, menuai polemik. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya terusik. Babe Saidi akan dipolisikan.
Budayawan Betawi, Ridwan Saidi, menyebut di Ciamis tidak ada kerajaan. Budayawan Ciamis angkat bicara tentang sejarah Kerajaan Galuh. Bagaimana kisahnya?
Budayawan Betawi, Ridwan Saidi, menyinggung sejarah Kerajaan Galuh di Ciamis. Ia menyebut Galuh artinya brutal. Elemen warga Ciamis mengecamnya.
Ridwan Saidi menyebut tidak ada kerajaan di Ciamis, Jawa Barat. Bukan kali ini saja dia menuai kontroversi atas pendapatnya soal sejarah kerajaan di Indonesia.
Ridwan Saidi mengaku tidak bermaksud mencemooh sejarah di Ciamis, Ia justru mengajak melakukan penelitian terkait sejarah Sunda Galuh.
Warga Ciamis melakukan memprotes ucapan Ridwan Saidi yang menyebut tidak ada Kerajaan Galuh di Ciamis. Mereka meminta Ridwan Saidi minta maaf terkait ucapannya.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya ikut menghadiri aksi dan membubuhkan tandatangan di kain putih sebagai bentuk protes atas ucapan Budayawan Betawi Ridwan Saidi.
Berbagai elemen masyarakat Ciamis turun ke jalan menyikapi ucapan Ridwan Saidi yang menyebut tidak ada Kerajaan Galuh, di mana galuh artinya brutal.
Berbagai elemen masyarakat Ciamis langsung gerak cepat merespons pernyataan Ridwan Saidi.