
Cegah Kasus Meliana Terulang, Polisi Gelar Deklarasi Kebangsaan
Polres Tanjung Balai menggelar Deklarasi Kebangsaan untuk menyejukkan suasana sosial pascavonis Meliana, perempuan yang mengeluhkan kerasnya volume azan.
Polres Tanjung Balai menggelar Deklarasi Kebangsaan untuk menyejukkan suasana sosial pascavonis Meliana, perempuan yang mengeluhkan kerasnya volume azan.
Saat berolahraga di Kebayoran Baru, Sandi terganggu suara knalpot bising. Dia membandingkan suara azan yang sempat ramai jadi perbincangan.
Din Syamsuddin menyebut, jika Meliana memprotes persoalan itu secara vulgar dan menjelek-jelekan Islam, itu masuk kategori penista agama.
Meliana (sebelumnya ditulis Meiliana) resmi mengajukan banding setelah divonis 18 bulan bui karena mengeluhkan volume suara azan
Komisi Yudisial (KY), belum memberikan tanggapan terkait kasus Meliana yang divonis karena minta kecilkan suara Azan.
Meiliana divonis 18 bulan penjara karena mengeluhkan volume suara azan. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan meninjau kasus tersebut.
Meiliana, warga Tanjungbalai, dihukum 18 bulan karena mengeluhkan volume suara azan. Dia didakwa menista agama. Bagaimana sih aturan penggunaan pengeras suara?
Meiliana divonis 18 bulan bui gara-gara dianggap menista agama lewat keluhan terhadap kerasnya azan. Pendapat beragam muncul dari politisi dan para tokoh.
Meiliana divonis penjara 18 bulan karena mengeluhkan volume suara azan terlalu kencang. Komisi VIII DPR meminta agar tidak ada yang memperkeruh suasana.
Meiliana mengeluhkan suara azan yang terlalu keras. Rumahnya dirusak warga. Meiliana juga diseret ke meja hijau, dihukum 18 bulan penjara.