
Ini Alasan WhatsApp Bagi Data Pengguna ke Facebook
Semenjak kebijakan privasi baru WhatsApp digaungkan, banyak orang berpikir bahwa WhatsApp benar-benar membagikan informasi sensitif kepada Facebook. Faktanya?
Semenjak kebijakan privasi baru WhatsApp digaungkan, banyak orang berpikir bahwa WhatsApp benar-benar membagikan informasi sensitif kepada Facebook. Faktanya?
Jika Anda mendapatkan notifikasi baru dari WhatsApp, jangan kaget, ya. Ini merupakan upaya WhatsApp untuk meluruskan simpang siur dari kebijakan privasi baru.
Banyaknya pengguna yang beralih dari WhatsApp ke Telegram dan Signal. WhatsApp mengaku tidak ada masalah penggunanya juga memakai aplikasi punya kompetitor.
Kebijakan privasi baru dari WhatsApp sering disalahartikan. Meski sudah dijelaskan masih ada saja yang salah paham. Ini loh, inti kebijakan baru WA.
Beberapa bulan lalu, India mewacanakan aplikasi chat alternatif WhatsApp untuk menjaga komunikasi agar aman. Aplikasi tersebut saat ini hampir siap.
Setelah sebelumnya ramai ajakan migrasi dari WhatsApp ke aplikasi chat rivalnya, kini trending di Twitter hashtag #UninstallWhatsApp.
Dari sekian banyak aplikasi chat alternatif yang dipilih pengguna WhatsApp yang migrasi, Telegram sepertinya yang paling banyak dipilih. Mungkin ini alasannya.
WhatsApp diketahui menunda penerapan kebijakan privasi baru hingga 15 Mei 2021. Apakah lebih baik hijrah atau tetap menggunakan WhatsApp? Ini kata pakar.
Tak hanya di Indonesia, kebijakan privasi terbaru WhatsApp juga menjadi perhatian negara lain. Regulator Informasi Afrika Selatan memanggil WhatsApp.
Kebijakan privasi baru WhatsApp berhubungan dengan pengiriman pesan di akun bisnis. WhatsApp pun menjabarkan cara kerja bersama Facebook.