
Ketua MPR Bicara Pentingnya Pendidikan Wawasan Kebangsaan
Menurutnya, Indonesia bisa mengambil pelajaran dari Amerika Serikat yang telah menanamkan pendidikan multikulturalisme sejak tahun 1960-an.
Menurutnya, Indonesia bisa mengambil pelajaran dari Amerika Serikat yang telah menanamkan pendidikan multikulturalisme sejak tahun 1960-an.
Menurut Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, tanpa disadari nilai-nilai kegotong-royongan itu lambat laun tergeser oleh sikap egois dan individualistis.
Pasalnya pelajar yang menempuh pendidikan di luar negeri akan bertemu berbagai tantangan, salah satunya culture shock.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyoroti banyaknya anak-anak atau kids zaman now yang kini lebih mengenal YouTubers ketimbang pahlawan nasional.
Bamsoet menjelaskan pendidikan sebagai kunci utama membangun karakter bangsa harus melibatkan unsur pembangunan mental, karakter, serta wawasan kebangsaan.
Warga Kota Bekasi, Jabar, menyerukan pesan kebangsaan dalam sebuah mural. Selain itu, tembok di Jalan Dukuh I Jatiasih itu juga dimural dengan warna-warni apik.
Hal ini dilakukan untuk menyerap aspirasi soal kebangsaan.
Menurut Moerdijat kendurian tersebut bisa jadi contoh daerah-daerah lain sehingga upaya positif tersebut bisa meluas ke seluruh wilayah Indonesia," tandasnya.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendesak pemerintah untuk mulai berupaya memperkuat jiwa kebangsaan.
Media sosial tengah diramaikan dengan lirik lagu Indonesia Raya 3 stanza. Sebab, selama ini lagu kebangsaan ini dinyanyikan satu stanza saja.