
Bagaimana Penjelasan Medis Soal Normalnya Keturunan Suku Polahi, Meski Hasil Kawin Sedarah?
Keturunan suku Polahi normal meskipun hasil dari perkawinan sedarah. Hal ini menjadi misteri, pasalnya belum ada penelitian terhadap keturunan suku Polahi.
Keturunan suku Polahi normal meskipun hasil dari perkawinan sedarah. Hal ini menjadi misteri, pasalnya belum ada penelitian terhadap keturunan suku Polahi.
Ahli Genetika menjelaskan tentang misteri keturunan suku Polahi di Gorontalo yang normal meskipun hasil dari perkawinan sedarah atau incest. Simak penjelasannya
Masyarakat Suku Polahi tinggal di pedalaman hutan Gunung Boliyohuto, Gorontalo. Mereka menolak dijajah dan bertahan dengan tradisi perkawinan inses.
Suku Polahi yang hidup di pedalaman Gorontalo punya tradisi kawin sedarah alias Incest. Selain itu, mereka juga hidup nomaden dan tidak mengenal mata uang.
Tradisi kawin sedarah atau Incest yang dilakukan suku Polahi di pedalaman Gorontalo sangat sulit diteliti oleh Antropolog. Ternyata, hal ini jadi penyebabnya.
Tradisi kawin sedarah alias Incest masih dilakukan oleh suku Polahi yang hidup di pedalaman Gorontalo. Para Antropolog mengaku sulit meneliti fenomena ini.
Suku Polahi di Gorontalo masih melanggengkan tradisi kawin sedarah alias Incest. Begini sejarah dan asal usul suku tersebut. Mari simak kisahnya!
Jumlah populasi suku Polahi di Gorontalo sampai saat ini masih sulit untuk didata. Penyebabnya, karena masih terjadi fenomena kawin sedarah alias Incest di sana
Suku Polahi di Gorontalo masih melanggengkan tradisi kawin sedarah alias Incest. Padahal, hubungan sedarah bisa berbahaya bagi anak keturunan mereka.
Kehidupan suku Polahi di Gorontalo terkenal masih primitif dan sangat tertutup. Mereka diketahui saling kawin mawin dalam satu keluarga alias Incest.