
Dinkes Sebut Ada 32.170 Kasus Aktif COVID-19 di DKI, Ini Detailnya
Jumlah kasus harian COVID-19 di DKI Jakarta mengalami peningkatan yang signifikan. Hingga hari Senin (31/1/2022), terdapat 32.170 kasus aktif COVID-19 di DKI.
Jumlah kasus harian COVID-19 di DKI Jakarta mengalami peningkatan yang signifikan. Hingga hari Senin (31/1/2022), terdapat 32.170 kasus aktif COVID-19 di DKI.
Kasus aktif COVID-19 di Jatim kini menjadi 531 per Selasa (25/1). Surabaya menjadi penyumbang terbanyak 58 kasus, disusul Malang dengan 50 kasus.
Kasus aktif COVID-19 di Kota Surabaya terus mengalami kenaikan. Pasien COVID-19 yang diisolasi di Asrama Haji pun juga bertambah.
Jumlah kasus aktif COVID-19 di DKI Jakarta naik menjadi 1.394. Ahmad Riza Patria mengungkap dugaan penyebab naiknya kasus Corona di Ibu Kota.
Pertambahan kasus COVID-19 di Jatim terbanyak nomor 3 se-Indonesia dengan 20 kasus. Sementara kasus aktif COVID-19 di Jatim kini hanya tersisa 196.
PPKM Jawa-Bali memasuki hari terakhir perpanjangan. Di hari terakhir, kasus aktif COVID-19 di Jatim tersisa 264 pasien atau tinggal 0,07 pasien yang dirawat.
Kasus aktif COVID-19 di Kota Surabaya menjadi yang tertinggi di Jatim. Apa penyebabnya sehingga Surabaya menjadi daerah dengan kasus aktif terbanyak di Jatim?
Kasus aktif COVID-19 di Jatim menunjukkan tren penurunan. Masyarakat yang tengah dirawat karena COVID-19 tersisa 298 orang. Surabaya menempati posisi tertinggi.
Perpanjangan PPKM level berakhir hari ini setelah diperpanjang terakhir pada 19 Oktober. Di hari terakhir PPKM level, kasus aktif menyisakan 467 orang.
Kasus aktif COVID-19 di Surabaya per 25 Oktober 2021 tinggal 8 orang. Pasien yang dirawat di Hotel Asrama Haji (HAH) menyisakan satu orang saja.