
Heboh Kalung Eucalyptus, Kementan: Ini Bukan Jimat
Kementerian Pertanian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) menegaskan kalung eucalyptus tidak diklaim sebagai anti virus.
Kementerian Pertanian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) menegaskan kalung eucalyptus tidak diklaim sebagai anti virus.
Selain membuat kalung eucalyptus, Kementan membuat roll on dan inhaler dengan kandungan yang sama. Terdaftar sebagai jamu, keduanya tidak dilabeli antivirus.
Tanaman eucalyptus dan kayu putih sering dianggap sama oleh orang awam. Walau masih berkerabat, ternyata keduanya punya perbedaan lho.
Kementan menyebut kalung eucalyptus tidak diklaim sebagai 'antivirus Corona'. Tapi kenapa ada label 'antivirus Corona' di kalung tersebut?
Balitbangtan menyebut kalung eucalyptus sebagai aksesoris kesehatan. Produk sejenis yang juga berbahan eucalyptus terdaftar di BPOM sebagai jamu.
Guru Besar Fakultas Farmasi UGM bicara soal kalung eucalyptus yang diklaim bisa mematikan virus Corona. Seperti apa?
Balitbangtan menegaskan kalung eucalyptus Corona tidak diklaim sebagai antivirus. Produk kalung eucalyptus ini terdaftar di BPOM sebagai jamu.
Belakangan heboh soal kalung antivirus Corona yang diklaim bisa membunuh virus Corona. Klaim tersebut memicu reaksi pro dan kontra. Berikut rangkumannya.
Kalung yang diklaim bisa menjadi antivirus Corona menuai kritik dari para wakil rakyat. Mereka skeptis terhadap kemujaraban kalung ini menangkal COVID-19.
Kalung antivirus corona akan diproduksi masal oleh Kementerian Pertanian. Hal tersebut ternyata memancing berbagai macam reaksi dari figur publik Tanah Air