
Film Jejak Khilafah Diviralkan, Isinya pun Disebut Khayalan
Film 'Jejak Khilafah' sempat viral di media sosial Twitter. Namun materi film itu disebut propaganda dan berupa khayalan. Bagaimana penjelasannya?
Film 'Jejak Khilafah' sempat viral di media sosial Twitter. Namun materi film itu disebut propaganda dan berupa khayalan. Bagaimana penjelasannya?
Dalam dua minggu ini, media sosial ramai membahas dua film, yaitu Tilik dan Jejak Khilafah. Namun cuma 1 yang populer dibantu rekayasa.
Film ini ingin bilang bahwa Nusantara adalah bagian dari khilafah dunia. Di sinilah jadi ada 'lubang-lubang' dalam ceritanya.
Ahli Sejarah dan Diponegoro Peter Carey tidak mengakui film Jejak Khilafah sebagai film sejarah atau dokumenter. Peter menilai Jejak Khilafah sebagai propaganda
Peter Carey blak-blakan soal khilafah di Indonesia. Menurutnya jejak khilafah di Indonesia itu khayalan semata. Tonton wawancara selengkapnya di sini.
Peter Carey menilai video Jejak Khilafah sebagai karya propaganda ketimbang dokumenter sejarah. Tak setuju disensor atau dilarang.
Film berjudul 'Jejak Khilafah di Nusantara' ramai dibicarakan di Twitter. Sejarawan Peter Carey meluruskan sejumlah kekeliruan dalam film itu.
Film dokumenter Jejak Khilafah di Nusantara tengah dibicarakan di Twitter sampai ada isu filmnya diblokir oleh pemerintah.
Film 'Jejak Khilafah di Nusantara' jadi trending topic. Namun saat 20Detik mengunjungi link YouTube film tersebut, tertulis telah diblokir oleh pemerintah.