
Disco-Type, Alat Jaga Jarak di Swalayan Buatan Pelajar SMA Ponorogo
Tiga siswa SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo berhasil membuat alat penjaga jarak di tengah Pandemi COVID-19. Karya mereka menyabet juara pertama.
Tiga siswa SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo berhasil membuat alat penjaga jarak di tengah Pandemi COVID-19. Karya mereka menyabet juara pertama.
Siswa SMP ini membudidayaan dan berhasil mengolah tanaman serai menjadi produk makanan dan minuman. Hasilnya adalah produk yang berkhasiat menyehatkan tubuh.
Santri SMK Bustanul Hikmah Lamongan membuat inovasi. Tiga santrinya membuat mie berbahan daun kelor. Gimana rasanya.
Kulit buah siwalan hanya menjadi limbah setelah buahnya dimakan. Di tangan para pelajar ini, kulit buah Siwalan disulap menjadi kertas media tanam alternatif.
Tiga santri asal Probolinggo mengukir prestasi di Thailand dengan menciptakan beras analog yang cocok dikonsumsi pasien diabetes. Keren.
Tiga pelajar asal Lamongan berinovasi membuat biofoam dari limbah bonggol jagung dan ampas tahu. Seperti apa hasilnya?
Tak melulu pakai alarm, dua siswa SMP di Ponorogo ini berinisiatif membuat sistem pengaman sepeda motor dengan memanfaatkan helm. Seperti apa cara kerjanya?
Keren, dua siswa SMA di Ponorogo berhasil menciptakan topi pintar sebagai pengganti tongkat untuk tunanetra. Seperti apa inovasinya?
Empat siswa Madrasah Aliyah (MA) di Kudus mengolah tanaman liar anting-anting menjadi sirup dan permen berkhasiat. Bagaimana ceritanya?
Di tangan para pelajar SMK di Lamongan ini, helm SNI dimodifikasi agar dapat mengisi daya ponsel saat dalam perjalanan. Keren.