
Video Penjelasan BPS Tentang Ekonomi RI yang Resmi Resesi
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumunkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ke-III minus 3,49 persen. Ini artinya Indonesia resmi berstatus resesi.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumunkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ke-III minus 3,49 persen. Ini artinya Indonesia resmi berstatus resesi.
Ekonomi Indonesia resmi resesi setelah rilis pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020 yang ternyata terkontraksi lagi -3,49%.
Tak hanya saat resesi, jauh sebelum Indonesia resesi pun dampak keterpurukan ekonomi dari pandemi virus Corona (COVID-19) sudah menyerang industri persepatuan.
Indonesia resmi resesi. Hal ini tentu berdampak ke tingkat pengangguran dan kemiskinan tahun ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia di kuartal III-2020 tercatat -3,49%. Itu artinya Indonesia resmi resesi.
Selama pandemi Corona, 64,8 persen warga Indonesia mengalami masalah psikologis. Kini Indonesia resmi resesi, adakah dampaknya bagi kesehatan jiwa?
Indonesia resmi resesi. Namun bukan satu-satunya momok menakutkan bagi perekonomian. Ada krisis ekonomi dan depresi ekonomi. Apa bedanya ketiga hal tersebut?
Indonesia resmi resesi. Sebenarnya apa sih resesi itu?
BPS mencatat konsumsi rumah tangga pada kuartal III-2020 masih minus 4,04%. Hal ini menunjukkan daya beli masyarakat yang lesu di tengah Indonesia resesi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada jeda siang berada di level 5.199. IHSG menguat 94 poin (1,85%) usai pengumuman Indonesia resesi.