
Lagi, Kantor Pos Ambon Terima 1.749 Tabloid Indonesia Barokah
Kantor Pos Cabang Ambon kembali menerima ribuan Tabloid Indonesia Barokah.
Kantor Pos Cabang Ambon kembali menerima ribuan Tabloid Indonesia Barokah.
Tabloid ini rencananya akan dikirim ke 11 kabupaten/kota di Maluku. Pihak PT Pos akan koordinasi dengan Bawaslu Ambon.
Ketua DPW PPP Jakarta, Abdul Aziz mengakui telah menemukan Tabloid 'Indonesia Barokah' di Jakarta.
Sirkulasi tabloid 'Indonesia Barokah' masih belum tuntas menjadi kontroversi. Kini muncul lembaran yang disebut tabloid 'Pembawa Pesan' yang bikin deg-degan.
Polri juga akan mempelajari laporan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga di Bareskrim.
"Jadi jangan nanti dalam kasus ini polisi dinilai lagi tidak bertindak adil dalam hukum," kata Fadli Zon.
Pengirim tabloid Indonesia Barokah punya jenjang bertingkat. Tabloid itu dikirim bukan oleh si pembuat, tapi memakai jasa agen ke PT Pos Logistik.
Tabloid Indonesia Barokah dipastikan bukan pers sebagaimana diputuskan Dewan Pers. Pengusutan mengenai tabloid Indonesia Barokah bisa dilakukan polisi.
Dewan Pers memutuskan tabloid 'Indonesia Barokah' tidak termasuk pers. Nama-nama 'wartawan' yang tertulis dalam tabloid juga tidak tercantum di data Dewan Pers.
Dewan Pers membuat pernyataan mengenai Tabloid Indonesia Barokah. Dewan Pers memutuskan Indonesia Barokah tidak memenuhi syarat sebagai perusahaan pers.