
Kelakar Para Pria Soal Hoax Vaksin COVID-19 Bisa Memperbesar Penis
Informasi viral menyebut efek samping vaksin COVID-19 bisa memperbesar ukuran penis. Dipastikan hoax, tapi telanjur bikin penasaran kaum pria.
Informasi viral menyebut efek samping vaksin COVID-19 bisa memperbesar ukuran penis. Dipastikan hoax, tapi telanjur bikin penasaran kaum pria.
Menjelang vaksinasi COVID-19, berbagai hoax tentang vaksin COVID-19 beredar di internet. Berikut sederet fakta tentang vaksin COVID-19 yang perlu diketahui.
Viral, hoax tentang efek samping vaksin COVID-19 disebut bisa memperpanjang ukuran penis hingga 5-7 cm. Begini respons dari para pria.
Maraknya 'infodemi' atau sebaran hoax terkait COVID-19 perlu ditangani demi melindungi pemahaman masyarakat.
"Ini hasil negatif dari teori konspirasi di AS yang mengglobal. Di dunia ini belum pernah ada 'penemuan besar' bahwa Covid-19 merupakan bakteri," kata Hendro.
Diagram yang diklaim menunjukkan cara kerja chip 5G di vaksin COVID-19 viral di media sosial. Padahal gambar yang dimaksud adalah skema pedal gitar.
Ramai beredar pesan di aplikasi percakapan jika Wakil Wali Kota Surabaya terpilih Armuji meninggal dunia akibat terpapar COVID-19. Benarkah kabar ini?
Media sosial dihebohkan dengan kabar vaksin COVID-19 Sinovac yang disebut mengandung vero cell dari kera afrika. Bio Farma pastikan informasi tersebut hoax.
Aplikasi PeduliLindungi diterpa isu rawan phising dan malware yang bisa mencuri data pribadi korban. Ini penjelasan dari Kominfo.
Pemilik akun Facebook @yeyen, Ardian Rafsanjani (25), ditangkap polisi usai mengunggah berita bohong atau hoax soal pembubaran ormas FPI. Berikut ini faktanya.