
Duh! Bank BUMN Sudah Kena Pangkal Krisis Imbas Corona
Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Sunarso buka-bukaan kondisi perbankan khususnya pelat merah imbas pandemi COVID-19.
Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Sunarso buka-bukaan kondisi perbankan khususnya pelat merah imbas pandemi COVID-19.
Dengan ditunjuknya bank Himbara sebagai penyangga likuiditas dikhawatirkan menimbulkan kepentingan antara bank penyangga dan penerima.
Bank BUMN ditunjuk untuk menyalurkan bantuan likuiditas. Hal itu justru dinilai berbau penyimpangan moral atau moral hazard.
"Himbara adalah objek kebijakan. Ia tak boleh masuk ke dalam ranah regulator. Itu ranah KSSK."
Andre Rosiade menyoroti tentang rencana penunjukkan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sebagai penyangga bagi bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditas.
Menurut data himpunan bank milik negara sebanyak 832.052 nasabah sudah mendapatkan keringanan cicilan di tengah Corona.
Bos Bank BUMN mengungkapkan anggaran yang dipakai untuk melaksanakan insentif keringanan cicilan tidak cukup.
Bank-bank milik negara siap menjalankan program stimulus untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, empat bank BUMN akan lebih dulu menurunkan suku bunga kreditnya.
Ombudsman RI menemukan Maladministrasi dalam penyelenggaraan Program Keluarga Harapan (PKH) yang diselenggarakan Kemensos dan Himbara.