
Kemenkes RI Ungkap Dugaan 'Biang Kerok' Hepatitis Akut Misterius
Kementerian Kesehatan RI mengungkap dugaan penyebab hepatitis akut misterius. Total pasien diduga hepatitis akut di Indonesia kini berjumlah 16 orang.
Kementerian Kesehatan RI mengungkap dugaan penyebab hepatitis akut misterius. Total pasien diduga hepatitis akut di Indonesia kini berjumlah 16 orang.
Dinkes Kota Tangerang melakukan investasi terhadap kasus suspek pertama pada anak yang didiagnosis hepatitis akut. Pasien sedang dalam perawatan di RS.
Dinkes Banten mengkonfirmasi adanya satu pasien anak yang didiagnosis suspek hepatitis akut. Kasus ini ditemukan oleh RS Mandaya Kota Tangerang.
Bertambah, total kumulatif pasien diduga hepatitis akut menjadi 35 orang, 19 di antaranya disingkirkan sehingga jumlahnya kini menjadi 16 pasien.
Dinkes Surabaya bersama Bunda Paud Surabaya dan Dispendik Surabaya menyosialisasikan pencegahan hepatitis akut ke sekolah. Juga Ponpes.
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono mengatakan 74 persen dari 614 kasus hepatitis misterius di dunia positif adenovirus. Bagaimana di Indonesia?
Pandemi COVID-19 belum juga dinyatakan usai, warga dunia dibuat khawatir dengan munculnya berbagai penyakit. Mulai dari hepatitis misterius hingga cacar monyet.
Kemenkes menyebut penanganan hepatitis misterius sama dengan hepatitis yang sudah ada sebelumnya. Meski demikian, ada perbedaan tergantung tingkat keparahan.
Kemenkes menyebut ada 14 pasien yang diduga mengidap hepatitis akut misterius. Ini gejala yang paling banyak dikeluhkan.
Kasus diduga hepatitis akut misterius di Indonesia terus bertambah. Wakil Menteri Kesehatan membeberkan alasan satgas khusus hepatitis akut belum dibentuk.