
Kedelai Naik, Pengusaha Tahu di Solo: Mepet, Seperti Kerja Bakti
Pengusaha tahu di Solo mengeluhkan harga kedelai mahal. "Sangat mepet (keuntungannya), kadang tidak dapat hasil, seperti kerja bakti," kata seorang pengusaha.
Pengusaha tahu di Solo mengeluhkan harga kedelai mahal. "Sangat mepet (keuntungannya), kadang tidak dapat hasil, seperti kerja bakti," kata seorang pengusaha.
Perajin tahu dan tempe di Surabaya mogok produksi selama tiga hari. Aksi ini berdampak cukup besar, mereka mengaku harus rugi hingga Rp 900 ribu.
"Pernah potongannya (tahu) biasanya jadi 3, tapi saya potong jadi 4 saja, langsung dikomplain pelanggan. Kecil-kecil," kata produsen tahu, Yulianto.
Produsen tahu di Bojonegoro makin menjerit karena dihadapkan dengan kondisi bahan baku. Seperti kedelai yang makin mahal dan minyak goreng yang langka.
Di tengah isu mogok produksi, ketersediaan tahu-tempe di pasar tradisional Kota Pasuruan masih normal. Namun harga kedua komoditas berbahan kedelai ini berbeda.
Perajin tahu dan tempe di Depok gelar aksi unjuk rasa imbas kenaikan harga kedelai. Tak hanya itu, mereka juga mogok produksi selama 3 hari.
Perajin tahu tempe di Surabaya mogok produksi. Warga yang berburu tempe pun mendatangi rumah perajin.
Efek domino kenaikan harga kedelai berlanjut. Para perajin tahu dan tempe di Jawa Barat mogok produksi. Akibatnya, tahu-tempe menghilang di pasaran.
Selain perajin, pedagang tempe pada pagi ini mogok jualan. Mereka nampak tak terlihat di pasar.
Harga kedelai naik satu bulan terakhir memaksa 80 produsen tahu di Jombang, mogok produksi. Mereka setop produksi dan penjualan meminimalisasi kerugian.