
Ngotot Tambah Jaminan Tenaga Kerja, Menaker: Malaysia Sudah Punya
"Malaysia saja sudah punya. Kita ini agak ketinggalan soal ini. Makanya ini saya wacanakan dulu," kata Hanif.
"Malaysia saja sudah punya. Kita ini agak ketinggalan soal ini. Makanya ini saya wacanakan dulu," kata Hanif.
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri tetap ngotot menambah program jaminan perlindungan ketenagakerjaan.
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengusulkan kepada BPJS Ketenagakerjaan menyediakan dua jaminan tambahan untuk pekerja. Namun usul itu ditolak pengusaha.
Hanif mengatakan, bahwa usulan ini belum diajukan karena masih sebatas wacana.
Hariyadi mengatakan, saat ini pengusaha belum memprioritaskan masalah tenaga kerja karena tak memiliki data yang pasti terhadap jumlah pengangguran.
Hanif menilai, bila Indonesia ingin menyejahterakan para pekerjanya, maka dibutuhkan pemberian sistem jaminan pekerja yang lebih baik.
Kementerian Ketenagakerjaan saat ini sedang fokus pada penyusunan naskah kebijakan pengembangan pelatihan vokasi di Indonesia.
Acara ini diikuti oleh 435 peserta yang berasal dari 145 daerah (kabupaten/kota/provinsi).
Menaker Hanif Dhakiri dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii menandatangani kerja sama tentang pengiriman tenaga kerja ke Jepang.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri mengatakan telah mengirim tim pengawas mengecek lokasi kebakaran Pabrik Korek atau Mancis di Langkat Sumut.