
GP Ansor Heran dengan Gus Nur: Mana Ada Fitnah Itu Ungkapan Sayang
GP Ansor heran dengan Gus Nur yang menyebut ungkapannya sebagai bentuk rasa sayang kepada NU. Menurutnya fitnah bukanlah bentuk kritik rasa sayang.
GP Ansor heran dengan Gus Nur yang menyebut ungkapannya sebagai bentuk rasa sayang kepada NU. Menurutnya fitnah bukanlah bentuk kritik rasa sayang.
Sugi Nur Rahardja atau yang dikenal dengan sebutan Gus Nur buka-bukaan seputar kasus ujaran kebencian terhadap Ormas Nahdlatul Ulama (NU) dan kehidupannya.
Peserta bisa mengecek kelulusan di website sccn.bkn.go.id atau di situs instansi kementerian/lembaga yang didaftarkan.
Senyum Gus Nur mengembang bersamaan ketika penyidik memberitahukan hasil swab test COVID-19-nya negatif.
Gus Nur mengaku ditawari bergabung di Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Namun tawaran itu ditolaknya. Gus Nur mengatakan dirinya independen.
Gus Nur mengaku keaktifannya mengunggah video di YouTube mampu menghasilkan uang hingga puluhan juta rupiah.
Sugi Nur Rahardja atau yang biasa dipanggil Gus Nur menjelaskan asal muasal dirinya disapa 'Gus'. Sapaan itu bermula saat dia masih aktif menjadi pemain debus.
Gus Nur mengaku terpancing pertanyaan Refly Harun dalam suatu kesempatan wawancara. Gus Nur melontarkan analogi NU seperti "bus yang dikendari sopir mabok".
Gus Nur memiliki 500 ribu lebih subscriber di akun Youtube Munjiat Channel. Gus Nur mengaku dapat belasan hingga puluhan juta rupiah dari Youtube.
Tersangka kasus dugaan ujaran kebencian, Gus Nur, mengaku tak sempat menjalani wajib belajar 9 tahun. Semasa kecil sibuk mengikuti sang ayah bermain debus.