
PPGA Teliti Abu Vulkanik Gunung Raung
Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung mengambil sampel abu vulkanik erupsi Gunung Raung. Sampel abu kemudian akan diuji laboratorium.
Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung mengambil sampel abu vulkanik erupsi Gunung Raung. Sampel abu kemudian akan diuji laboratorium.
Bandara Banyuwangi kembali ditutup sementara terdampak erupsi Gunung Raung. Namun dua penebangan dari Citilink sudah dilakukan ke Surabaya dan Denpasar, Bali.
Kodim 0825 Banyuwangi memastikan kondisi masyarakat aman meski abu vulkanik dampak Gunung Raung erupsi. Kodim pun koordinasi dengan PPGA Raung.
Bandar Udara Internasional Banyuwangi kembali ditutup pada Senin 8 Februari 2021 pukul 08.37 WIB dikarenakan erupsi Gunung Raung.
Erupsi Gunung Raung meningkat. Asap membumbung hingga 2 kilometer di atas puncak gunung setinggi 3.332 mdpl itu.
Aktivitas erupsi Gunung Raung terus meningkat. Warga Banyuwangi masih dihujani abu vulkanik. Asap Raung terlihat jelas membumbung tinggi 1.200 meter dari puncak
BMKG Banyuwangi mendeteksi dari citra satelit jika sebaran abu vulkanik Gunung Raung erupsi hingga ke Lombok, NTB. Hujan abu ini diperkirakan sangat tipis.
Penutupan Bandara Banyuwangi diperpanjang hingga 6 jam kedepan. Menyusul Gunung Raung erupsi yang mengeluarkan abu hingga ke landasan pacu Bandara Banyuwangi.
Bandara Banyuwangi membuka posko layanan terpadu, menyusul Gunung Raung erupsi. Posko ini juga untuk pelayanan terhadap penumpang yang akan melakukan refund.
Dampak Bandara Banyuwangi ditutup sementara karena Gunung Raung erupsi, membuat 3 penerbangan dibatalkan. Penutupan dilakukan sejak pukul 08.50-14.50 WIB.