
Granat Asap Meledak di Monas, Apakah Berbahaya Bila Terpapar Asapnya?
Granat asap dikabarkan meledak di Monas menimbulkan korban luka-luka. Granat ini biasanya digunakan dalam operasi militer untuk menghasilkan asap pekat.
Granat asap dikabarkan meledak di Monas menimbulkan korban luka-luka. Granat ini biasanya digunakan dalam operasi militer untuk menghasilkan asap pekat.
Ledakan yang terjadi di kawasan Monas merupakan ring 1 Isatana Negara. Wakil Presiden, Ma'ruf Amin menegaskan wilayah Istana aman.
Pihak kepolisian menyebut sumber ledakan di Monas dipicu oleh granat asap. Berikut fakta-fakta soal granat asap!
Lini masa sempat diramaikan kabar ledakan di Monas pagi tadi terjadi akibat ponsel yang meledak. Polda Metro Jaya menegaskan bahwa informasi itu tidak benar.
Sudah jadi rahasia umum dalam momen musibah ada saja yang merekam dan menyebarkannya di media sosial. Seperti pada kejadian ledakan granat asap di Monas.
Ledakan yang disebut berasal dari granat asap terjadi di kawasan Monas pagi ini. Dampak ledakan tersebut tentunya bisa merusak tubuh melalui beberapa cara.
Pagi ini semua orang dikagetkan dengan ledakan granat asap di Monas. Apa sih bedanya dengan granat biasa?
Saat granat asap meledak di Monas, beberapa orang merekam kejadian namun tidak menolong korban. Psikolog menjelaskan hal yang bisa mendorong perilaku ini.
Ledakan granat asap terjadi di Monas. Salah satu saksi, Iwan Ridwan, mengaku mendengar ledakan tersebut hingga dalam gedung Mahkamah Agung (MA).
Ledakan yang terjadi di Monas memakan 2 korban. Keduanya adalah prajurit TNI yang tengah berada di sekitar lokasi dan saat ini tengah mendapat perawatan.