
Fakta-fakta Baru soal Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur
Bupati Cianjur Herman Suherman mengeluarkan pernyataan jika korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Cianjur mencapai 600 orang.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengeluarkan pernyataan jika korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Cianjur mencapai 600 orang.
Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat hari ini, Senin (12/12/2022) dari mulai polemik SDN Pondok Cina Depok hingga korban gempa Cianjur jadi 600 orang.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengklaim korban jiwa akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,6 bukan 335 orang melainkan mencapai 600 orang.
Jasad seorang bocah berhasil dievakuasi usai 19 hari tertimbun puing bangunan di Kampung Garogol, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Warga mendengar suara dentuman keras yang mengerikan saat terjadi pergeseran di sesar Cugenang.
Retakan di tanah muncul di kawasan Cugenang usai gempa M 5,6 mengguncang Cianjur.
Di Cianjur ditemukan sesar baru yang kemudian diberi nama Sesar Cugenang. Akibat aktivitas sesar yang menimbulkan gempa ini, ratusan nyawa melayang.
PVMBG Badan Geologi menemukan adanya indikasi likuifaksi di sesar Cugenang.
Sesar baru ditemukan di Cianjur yang diberi nama Sesar Cugenang. Sesar ini jadi pemicu gempa berkekuatan 5,6 M pada 21 Desember 2022. Berikut ini 6 faktanya.
Sesar baru yang diberi nama Sesar Cugenang ditemukan di Cianjur yang jadi penyebab gempa. Desa ini membentang 9 kilometer melintasi 9 desa di Cianjur.