
66 Kali Gempa Terjadi di Jatim Selama Februari 2021
Stasiun Geofisika Malang mencatat 66 kali gempa bumi selama Februari 2021. Terdiri dari 59 kali gempa dangkal, 6 kali gempa menengah dan satu kali gempa dalam.
Stasiun Geofisika Malang mencatat 66 kali gempa bumi selama Februari 2021. Terdiri dari 59 kali gempa dangkal, 6 kali gempa menengah dan satu kali gempa dalam.
Gempa bumi kembali mengguncang Pacitan. Gempa kali ini berkekuatan M 4,3. Meski berlangsung singkat, namun getarannya sempat membuat warga terkejut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi 65 kali gempa bumi di Jatim selama periode November 2019, dengan dominasi gempa dangkal.
Polres Sumenep dan Dandim 0827 menambah personel untuk mempercepat proses renovasi atau pembangunan 494 rumah warga yang rusak, imbas gempa Situbondo.
Pasca gempa Situbondo, BPBD Jatim melaporkan 504 rumah rusak. Data ini akumulasi 4 kabupaten terdampak yakni, Sumenep, Situbondo, Jember dan Probolinggo
Gubernur Soekarwo menargetkan pembangunan rumah rusak diterjang gempa Situbondo di Sumenep, rampung 21 hari. Kini pihaknya logistik dan tenaga untuk membangun.
Pemprov Jatim menyediakan dana awal Rp 23,7 Miliar untuk memperbaiki rumah rusak akibat gempa Situbondo di Sumenep, Madura. Namun jumlah ini akan bertambah.
Ratusan personel gabungan kembali diberangkatkan ke lokasi gempa Situbondo Pulau Sapudi, Sumenep. Selain itu sejumlah alat berat, sembako juga ikut dikirim.
Gempa M 6,0 membuat sebagian warga khawatir ada gempa susulan. Sebagian warga enggan tidur di dalam rumah. Mereka memilih bertahan tidur di luar rumah.
Gempa berkekuatan magnitudo 6,0 di Situbondo, mengguncang 22 kota di Jatim, Kamis kemarin. Akibat gempa, 4 Orang tewas dan ratusan rumah rusak.