
Bukti Indonesia Mulai Memasuki Gelombang Ketiga Covid-19
Epidemiolog Dicky Budiman membeberkan bukti Indonesia sudah mulai memasuki gelombang ketiga Covid-19.
Epidemiolog Dicky Budiman membeberkan bukti Indonesia sudah mulai memasuki gelombang ketiga Covid-19.
Gejala COVID-19 Omicron yang relatif ringan bukan berarti bisa disepelekan. Berkaca dari AS yang menghadapi beban lebih buruk dari gelombang Delta tahun lalu.
Pakar meyakini kasus COVID-19 belakangan ini tidak mencerminkan kondisi sebenarnya dan diperkirakan jauh lebih 'ngegas'. Namun, Kemenkes punya pendapat lain.
Angka positif harian COVID-19 DKI Jakarta kembali mengalami lonjakan. Ketersediaan pasokan oksigen di seluruh fasilitas kesehatan Jakarta dilaporkan aman.
Ancaman gelombang ketiga COVID-19 di depan mata. Apakah Indonesia siap dari sisi anggaran menghadapi gelombang ketiga Corona?
Epidemiolog UI Pandu Riono yakin tak ada gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia. Ia juga optimistis tak ada pembatasan di masa mudik Lebaran 2022.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia mengindikasikan masyarakat Indonesia jenuh dengan Corona. Pandu Riono menyebut masyarakat RI ditakut-takuti Omicron.
Meski mayoritas pasien varian Omicron tak bergejala, varian ini menular amat cepat, mengalahkan Delta. Sebesar apa risiko RI alami gelombang-3 gegara Omicron?
Satgas memprediksi lonjakan kasus gelombang 3 pada libur Nataru bisa mencapai 400 ribu kasus. Hal ini bergantung pada beberapa skenario dan kondisi saat ini.
Panel ahli WHO buka suara soal prediksi Indonesia tak akan dihadang gelombang ketiga. Setuju atau tidak? Begini penjelasan pakar.