
3 Frekuensi Dilepas Tahun 2023, Penetrasi 5G Akan Tumbuh Subur di RI
Akan dilepasnya tiga frekuensi pada pita frekuensi 700 MHz, 26 GHz, dan 3,5 GHz pada tahun depan itu akan meningkatkan penetrasi 5G di Indonesia.
Akan dilepasnya tiga frekuensi pada pita frekuensi 700 MHz, 26 GHz, dan 3,5 GHz pada tahun depan itu akan meningkatkan penetrasi 5G di Indonesia.
5G di Indonesia masih fase tahap awal. Dilepasnya frekuensi emas 700 MHz untuk operator seluler, spektrum tersebut bisa jalan tol penggelaran 5G di tanah air.
Operator seluler meminta agar Kominfo yang akan lelang frekuensi 5G di spektrum 700 MHz, 26 GHz, dan 3,5 GHz dibuka dengan harga yang masuk diakal. Kenapa?
Layanan 5G di Indonesia saat ini baru tersedia secara terbatas cakupannya. Lalu, kapan jaringan 5G bisa meluas sampai ke seluruh wilayah Indonesia.
Kominfo memaparkan roadmap alias peta jalan spektrum frekuensi untuk implementasi dan pengembangan 5G di Indonesia.
Indosat Ooredo menyusul Telkomsel turut terjun ke layanan 5G secara komersial di Indonesia. Lantas, apa bedanya 5G Indosat dan Telkomsel ini?
Usai proses lelang frekuensi 2,3 GHz dibatalkan, masa depan 5G di Indonesia kembali tak terlihat. Saat ini, Kominfo berupaya menyusun penggelaran 5G.
Masa depan 5G di Indonesia sempat terlihat dengan dibukanya lelang frekuensi 2,3 GHz. Namun, baru-baru ini Menkominfo menganulir frekuensi 5G tersebut.
Penggelaran layanan 5G di pita frekuensi 2,3 GHz tidak bisa dipaksakan. Sebab bila demikian, maka bisa jadi layanan 5G nanti jadinya rasa 3G.
Pembatalan lelang frekuensi 2,3 GHz yang dilakukan Kominfo, dinilai sebagai kurang cermat sebagai instansi yang sering menggelar lelang frekuensi.