
Eks Sekretaris FPI Sulsel: 19 Terduga Teroris di Makassar Bukan Anggota Kami
Eks Sekretaris FPI Sulawesi Selatan, Agus Salim, membantah 19 terduga teroris asal Makassar yang melakukan baiat kepada ISIS merupakan anggota FPI Sulsel.
Eks Sekretaris FPI Sulawesi Selatan, Agus Salim, membantah 19 terduga teroris asal Makassar yang melakukan baiat kepada ISIS merupakan anggota FPI Sulsel.
Dua simpatisan FPIMakassar yang ditangkap Densus 88 menyampaikan pengakuan pernah mengikuti acara baiat kepada ISIS pada tahun 2015 silam.
Simpatisan FPI ini membuat pengakuan pernah berbaiat pada 2015 kepada Abu Bakar Al Baghdadi. Salah satunya pernah ikut latihan menembak.
Polri mendalami pengakuan terduga teroris sekaligus simpatisan Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Aulia, yang menyebut-nyebut nama Munarman.
Salah satu simpatisan FPI menyebut pengurus pusat FPI menghadiri acara baiat ke ISIS di markas FPI Makassar, Sulawesi Selatan. FPI Pusat membantahnya.
Seorang teroris yang ditangkap di Makassar, Sulsel, mengaku simpatisan FPI. Ahmad Aulia namanya, dia juga mengaku ikut pembaiatan FPI ke ISIS.
Mantan Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Agus Salim Syam membantah narasi ormas yang pernah diikutinya berbaiat ke ISIS.
Mantan Sekretaris FPI Sulsel Agus Salim Syam mengatakan para teroris yang ditangkap polisi itu tidak pernah menjadi anggota.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan satu dari 19 teroris dari Makassar merupakan anak dari pelaku bom di Filipina pada 2019.
"Siapa saja melakukan pelanggaran dan ini membahayakan keutuhan bangsa, maka saya kira perlu ada penertiban," kata Ma'ruf.