
16 Perusahaan Raksasa Dunia Ini PHK Massal Karyawannya
Badai PHK masih terus menerjang sejumlah perusahaan global. Satu demi satu perusahaan besar terpaksa memberhentikan sebagian karyawannya karena berbagai alasan.
Badai PHK masih terus menerjang sejumlah perusahaan global. Satu demi satu perusahaan besar terpaksa memberhentikan sebagian karyawannya karena berbagai alasan.
Serikat pekerja Google melakukan unjuk rasa di depan kantor induk Alphabet Inc. Protes ini terkait keputusan Google yang mem-PHK 12.000 karyawannya.
Badai PHK di sektor global terus berlanjut. PHK kali ini melanda Pinterest, sebuah platform pencarian gambar yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat.
Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) masih terus melanda perusahaan-perusahaan raksasa dunia. Kali ini giliran FedEx yang terkena guncangannya.
Belum lama, Google mengumumkan telah PHK ribuan massal karyawannya. Kini, Spotify juga menjadi perusahaan teknologi kesekian yang melakukan PHK besar-besaran.
Badai PHK massal karyawan tengah menerjang perusahaan teknologi global. Google, Microsoft, Amazon, Twitter, hingga Meta memangkas jumlah pegawainya.
Amazon akan memberhentikan lebih dari 18.000 karyawannya. PHK yang dilakukan Amazon ini lebih besar dari yang sebelumnya dilaporkan.
HP inc. mengumumkan akan memberhentikan ribuan pekerja selama tiga tahun ke depan. Hal itu dilakukan karena penjualan komputer terus menurun.
Amazon menambah deretan perusahaan teknologi raksasa yang melakukan perampingan karyawan. Amazon dikabarkan melakukan PHK terhadap sekitar 10.000 karyawannya.
Badai PHK terjadi di Rusia akibat invasi ke Ukraina. Hal itu terjadi setelah beberapa peritel besar seperti IKEA dan HnM menutup sementara toko-tokonya di Rusia