
Kantor di DKI Jadi Klaster Corona, Pakar: Penerapan Regulasi Kurang Ketat
Pakar epidemiologi menilai munculnya klaster di perkantoran DKI Jakarata ini karena diperkirakan masih ada yang melanggar PSBB transisi.
Pakar epidemiologi menilai munculnya klaster di perkantoran DKI Jakarata ini karena diperkirakan masih ada yang melanggar PSBB transisi.
Total kasus positif virus Corona di Indonesia menembus angka 100 ribu. Pakar epidemiologi meminta pemerintah harus membuat masyarakat lebih waspada.
"Dari pantauan tim saya memang kecepatan transmisi juga naik lagi. Rt sudah di atas 1, di 1,15. Jadi PSBB transisi harus diperpanjang," kata Iwan.
Pakar epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono, mengatakan penyebaran virus Corona (COVID-19) justru lebih tinggi risikonya di ruangan tertutup.
Berdasarkan data FKM UI tingkat perilaku warga DKI menggunakan masker di tempat umum, jaga jarak 1 meter, dan cuci tangan statusnya masing-masing hanya 25-49%.
Pandu Riono angkat bicara mengenai rapid test yang marak dilakukan pemda di tengah wabah virus Corona. Menurutnya, rapid test mesti dihentikan secepatnya.
Pakar epidemiologi Pandu Riono menyebut seharusnya tidak perlu ada aturan penyertaan hasil tes Corona bagi warga yang melakukan perjalanan dalam negeri.
Pakar FKM UI Pandu Riono menyebut perpanjangan PSBB transisi DKI Jakarta memang masih perlu dilakukan. Menurutnya, R(t) DKI masih belum menurun.
Guru besar ilmu kesehatan lingkungan FKM UI Budi Haryanto mengungkapkan berada di dalam mobil saat di jalan raya ternyata tidak terlepas dari polusi udara.
"Tingkat polusi tinggi seperti di Indonesia harus mempertimbangkan faktor risiko. Karena polusi meningkatkan angka kematian yang tinggi," kata guru besar UI.