
Sederet Fakta Heboh Fenomena Pasir Semeru Mengalir Tanpa Air
Fenomena aliran pasir tanpa air dari Gunung Semeru bikin heboh media sosial. Pasir tersebut mengalir di daratan. Berikut fakta-faktanya.
Fenomena aliran pasir tanpa air dari Gunung Semeru bikin heboh media sosial. Pasir tersebut mengalir di daratan. Berikut fakta-faktanya.
Gunung Semeru kembali erupsi pukul 04.55 WIB, Jumat (16/12/2022). Tinggi kolom abu sekitar 1.000 meter di atas puncak Mahameru.
Sebuah video fenomena pasir dari Semeru mengalir tanpa air beredar viral di medsos di tengah banjir lahar dingin yang memutus akses Malang-Lumajang.
Fenomena pasir mengalir tanpa air itu terjadi di tengah masih mengalirnya banjir lahar hujan hingga ke aliran DAS Curah Kobokan dan Kali Lanang, Lumajang.
BPBD Jatim membenarkan terjadinya peristiwa tersebut meski tidak berkomentar banyak tentang pasir yang mengalir tanpa air itu. Fenomena itu terjadi di Lumajang.
Sebuah video menunjukkan aliran pasir diduga dari Gunung Semeru viral di media sosial. Fenomena itu disebut sudah biasa terjadi di Lumajang.
Jalur alternatif Lumajang-Malang ditutup karena ada letusan sekunder Semeru. Letusan terjadi karena puncak Semeru diguyur hujan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan progres pembenahan jalan nasional di beberapa titik yang terkena bencana alam dalam beberapa bulan terakhir.
Gunung Semeru kembali erupsi pukul 07.27 WIB Senin (12/12/2022). Tinggi kolom abu sekitar 500 meter di atas puncak Mahameru. Selain itu teramati 3 kali letusan.
Gunung Semeru kembali erupsi pukul 07.27 WIB Senin (12/12/2022). Tinggi kolom abu sekitar 500 meter di atas puncak Mahameru.