
Eni Saragih Jalani Sidang Perdana Suap PLTU Riau-1
Tersangka kasus suap proyek PLTU Riau-1, Eni Maulani Saragih, jalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Tipikor dengan agenda pembacaan dakwaan.
Tersangka kasus suap proyek PLTU Riau-1, Eni Maulani Saragih, jalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Tipikor dengan agenda pembacaan dakwaan.
Terdakwa kasus suap PLTU Riau-1, Eni Maulani Saragih didakwa menerima suap dan gratifikasi. Eni tidak mengajukan eksepsi atas dakwaan tersebut.
Mantan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham disebut jaksa KPK turut aktif membantu Eni Maulani Saragih meminta duit ke pengusaha Johanes Budisutrisno Kotjo.
Eni Maulani Saragih didakwa jaksa KPK menerima suap dari pengusaha Johanes Budisutrisno Kotjo berkaitan dengan proyek di PLN, yaitu PLTU Riau-1.
Mantan anggota DPR Eni Maulani Saragih juga didakwa jaksa KPK menerima gratifikasi sebesar Rp 5,6 miliar dan SGD 40 ribu.
Permintaan uang oleh mantan anggota DPR Eni Maulani Saragih dua kali ditolak pengusaha Johanes Budisutrisno Kotjo.
Pengusaha Johanes Budisutrisno Kotjo rupanya sudah membuat hitung-hitungan jatah duit dari proyek PLTU Riau-1 sedari awal.
Mantan anggota DPR Eni Maulani Saragih disebut jaksa KPK selalu melaporkan perkembangan 'pengawalan' yang dilakukannya terkait proyek PLTU Riau-1.
Setya Novanto disebut memerintahkan mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih mengawal pengusaha Johanes Kotjo mendapatkan proyek di PLN.
Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih didakwa menerima suap Rp Rp 4,75 miliar dari pengusaha Johanes Budisutrisno Kotjo.