
4 Dampak 'PSBB Ketat' ke Ekonomi RI
Pemerintah akan menerapkan pola pembatasan baru di Jawa dan Bali mulai 11-25 Januari mendatang. Apa saja implikasi pembatasan bagi perkekonomian dalam negeri?
Pemerintah akan menerapkan pola pembatasan baru di Jawa dan Bali mulai 11-25 Januari mendatang. Apa saja implikasi pembatasan bagi perkekonomian dalam negeri?
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan ekonomi Indonesia pada 2020 di kisaran -1,7% sampai -2,2%.
Pembatasan baru yang diberlakukan pemerintah mulai 11-25 Januari 2021 dinilai akan berdampak besar pada perekonomian nasional.
Pemulihan ekonomi nasional di tahun 2021 masih memiliki tantangan besar. COVID-19 masih menjadi faktor ketidakpastian alias 'hantu' pemulihan ekonomi.
Pandemi Corona berhasil membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia megap-megap di tahun 2020. Alhasil, Indonesia akhirnya masuk ke jurang resesi.
PSBB untuk menekan penyebaran COVID-19 dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 10 April lalu. Hal ini berdampak besasr pada ekonomi RI
Bank Indonesia yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2020 mulai positif. Sementara di 2021 pertumbuhan ekonomi diprediksi mencapai 4,8-5,8%.
Sri Mulyani mengatakan outlook ekonomi kuartal IV-2020 adalah minus 2,9% hingga minus 0,9%. Sedangkan full year perkiraannya minus 2,2% hingga minus 1,7%.
Menkeu Sri Mulyani mengungkap kondisi ekonomi dunia di tengan pandemi Corona yang belum usai. Tahun depan, ekonomi sudah mulai pulih meski belum optimal.
Bank Dunia kembali merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Proyeksi ini menunjukkan pemulihan ekonomi yang lebih lemah dari sebelumnya.