
Kasus Gilang hingga Turah, Saat Korban Pelecehan Seks Bersuara Lewat Medsos
'Gilang Bungkus' hingga kasus 'dosen swinger' terungkap berawal dari pengakuan korban pelecehan seksual via medsos. Ada fakta miris di balik fenomena ini.
'Gilang Bungkus' hingga kasus 'dosen swinger' terungkap berawal dari pengakuan korban pelecehan seksual via medsos. Ada fakta miris di balik fenomena ini.
UGM membuka posko aduan terkait dugaan pelecehan seksual oleh alumninya Bambang Arianto atau dipopulerkan netizen sebagai dosen swinger.
UNU Yogyakarta mengumpulkan data yang bisa digunakan sebagai bukti untuk menjerat Bambang Arianto ke ranah hukum. Hal itu karena Bambang mencatut nama UNU.
Eks Ketua Tim Pemenangan Jokowi di DIY pun mengaku kenal dengan 'dosen swinger' Bambang Arianto. Namun dia menyebut Bambang Arianto sebagai buzzer freelance.
Bambang Arianto merekam pengakuan jadi pelaku pelecehan seksual dengan kedok penelitian terkait Swinger. Kasusnya trending di medsos dan mengaitkan Jokowi.
Swinger adalah aktivitas seksual bertukar pasangan. Siapa sangka, minat ini meningkat selama pandemi Corona.
Pendukung Jokowi di Yogya mendukung polisi mengusut pria mengaku dosen, Bambang Arianto, terkait pelecehan seksual berkedok penelitian swinger.
Di media sosial nama Bambang dikaitkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apa kata eks tim pemenangan Jokowi di Yogya?
"Perlu saya sampaikan Fatayat NU mendapat aduan (pelecehan oleh Bambang Arianto pada) Mei 2018," ujar Ketua PW Fatayat NU DIY Khotimatul Husna.
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogya belum memutuskan soal pencatutan nama yang dilakukan Bambang untuk melakukan pelecehan seksual berkedok riset swinger.