Berita dan Informasi Direktorat tindak pidana siber bareskrim polri Terkini dan Terbaru Hari ini - detikcom

detikNewsSelasa, 23 Feb 2021 13:03 WIB

Ini Langkah-langkah Virtual Police Sesuai Pedoman Baru UU ITE

Langkah-langkah peringatan yang diberikan polisi terkait kasus hoax mulai meminta pendapat ahli, penyampaian pesan peringatan, hingga penindakan.

detikNewsSelasa, 23 Feb 2021 10:32 WIB

Virtual Alert, Polisi Bakal Peringatkan Pengunggah Konten Berpotensi Kena ITE

Virtual police lebih mengutamakan peringatan virtual sebagai upaya pencegahan, daripada penindakan terkait penyebaran hoax dan ujaran kebencian.

detikNewsSelasa, 12 Jan 2021 20:17 WIB

Bos Grabtoko Pakai Duit Korban untuk Investasi Crypto Currency

Bos Grabtoko.com (Grabtoko), Yudha Manggala Putra (33), diduga menggunakan uang konsumennya untuk berinvestasi dalam bentuk crypto currency.

detikNewsSelasa, 12 Jan 2021 19:02 WIB

Korban Grabtoko.com 980 Orang, Kerugian Rp 17 M

Bareskrim Polri mengungkapkan korban dari Grabtoko mencapai 980 orang. Sementara itu total kerugian yang dialami konsumennya ditaksir sebanyak Rp 17 miliar.

detikNewsRabu, 23 Des 2020 16:19 WIB

Polri Serahkan Gus Nur dan Barang Bukti Kasus Ujaran Kebencian ke Kejagung

Dari foto yang didapat detikcom, Gus Nur mengenakan setelan baju koko dan celana panjang hitam. Dia pun mengenakan kopiah putih.

detikNewsSenin, 12 Okt 2020 17:01 WIB

Ketua KAMI Medan yang Ditangkap, Dibawa ke Bareskrim Polri

Ketua KAMI Medan, Khairi Amri, ditangkap polisi terkait demo omnibus law Cipta Kerja berujung ricuh. Saat ini Khairi berada di Bareskrim, Mabes Polri.

detikNewsSabtu, 16 Mei 2020 00:26 WIB

Diperiksa Hampir 12 Jam soal Luhut, Said Didu: Wajah Saya Segar dan Tenang

Dia menjelaskan proses pemeriksaan memakan waktu lama karena dirinya menjelaskan persepsi secara utuh dan maksud dari kata-kata yang dilontarkan dia dalam video

detikNewsJumat, 05 Jan 2018 15:01 WIB

Asal Comot Berita Bohong, Pemred Media Bodong Ditangkap

Polisi menangkap pemimpin redaksi media bodong di Pati, Jateng, karena menulis berita bohong soal kasus KDRT anggota DPR RI Komisi III F-Demokrat Mulyadi.