
Rusia Prihatin Akan Banyaknya Warga Sipil yang Tewas di Myanmar
Keprihatinan ini disampaikan Rusia setelah sebelumnya mengirimkan Wakil Menteri Pertahanan ke Myanmar untuk memperdalam hubungan militer.
Keprihatinan ini disampaikan Rusia setelah sebelumnya mengirimkan Wakil Menteri Pertahanan ke Myanmar untuk memperdalam hubungan militer.
Jumlah demonstran yang tewas di tangan pasukan keamanan Myanmar dalam unjuk rasa terbaru pada Sabtu (27/3) waktu setempat, bertambah menjadi 50 orang.
Penembakan terhadap demonstran kembali dilakukan saat pemimpin junta militer Myanmar berjanji akan melindungi rakyat dan memperjuangkan demokrasi.
Junta militer Myanmar memperingatkan bahwa para demonstran berisiko ditembak di kepala saat menggelar aksi memprotes kudeta.
Nyaris 90 persen korban ditembak mati dan seperempat di antaranya ditembak di kepala.
Otoritas junta militer Myanmar menyesalkan jatuhnya korban jiwa dalam unjuk rasa antikudeta di berbagai wilayah negara tersebut.
Pasukan keamanan Myanmar kembali menggunakan kekuatan mematikan dalam menghadapi para demonstran antikudeta di wilayahnya.
Kondisi politik Myanmar menuntut pemerintah Indonesia bersikap. Kompleksitas masalah menuntut pemerintah untuk mengambil langkah yang efektif, tidak berisiko.
Seorang tentara muda Myanmar, Shing Ling, memutuskan untuk bergabung dengan gerakan anti-kudeta dan berhenti dari pekerjaannya. Begini kisahnya.
Jumlah demonstran yang tewas ditembak dalam unjuk rasa antikudeta terbaru di Myanmar bertambah menjadi enam orang.