
Dirjen Dukcapil Tepis Kabar Kebocoran Data Registrasi SIM Card
Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan data yang diperjualbelikan di internet itu berbeda dengan data Dukcapil.
Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan data yang diperjualbelikan di internet itu berbeda dengan data Dukcapil.
Data berukuran 87 GB yang isinya sebanyak 1,3 miliar data pendaftar SIM card prabayar diduga mengalami kebocoran. Penjual klaim data itu didapatkan dari Kominfo
Kasus kebocoran data kembali terjadi, kali ini data registrasi SIM prabayar. Namun, kembali juga ada bantahan kebobolan.
Kominfo bantah tuduhan akun Bjorka yang menyebut terkait dugaan kebocoran data pendaftaran kartu SIM prabayar berasal dari Kominfo.
Komisi I DPR mendesak agar Kominfo blak-blakan terkait kebocoran data pendaftaran kartu SIM prabayar agar masyarakat tidak panik dan mendapat kepastian.
Pakar keamanan siber meyakini data tersebut valid dan terlihat otentik. Kemenkominfo membantah data itu berasal dari pihaknya.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, membantah tuduhan dugaan kebocoran data pendaftaran kartu SIM prabayar seluler.
Kominfo merespons soal laporan kebocoran data registrasi SIM Prabayar. Sekjen Kominfo Mira Tayyiba menegaskan data tersebut bukan dari Kominfo.
Kebocoran data diduga kembali terjadi, dan sepertinya berasal dari registrasi kartu SIM prabayar yang proses registasinya dilakukan sejak 2017 lalu.
Kebocoran data kembali terjadi. Kali ini data registrasi kartu SIM prabayar yang diduga sudah bocor. Bagaimana tanggapan Kominfo?