
Dandim Kendari Dicopot Gegara Postingan Istri, Kodam: Martabat Prajurit Jatuh
"Meskipun bukan buatanya tapi itu menimbulkan yang berimplikasi terhadap terganggunya keadaan sosial atau menjadi polemik," kata Kolonel Inf Maskun Nafik.
"Meskipun bukan buatanya tapi itu menimbulkan yang berimplikasi terhadap terganggunya keadaan sosial atau menjadi polemik," kata Kolonel Inf Maskun Nafik.
Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi akan memimpin upacara pencopotan jabatan Komandan Kodim (Dandim) Kendari Kolonel HS.
KSAD Jenderal Andika Perkasa mencopot Komandan Kodim Kendari Kolonel HS karena postingan sang istri yang bernada nyinyir terhadap Menko Polhukam Wiranto.
Istri Dandim Kendari diketahui memosting bernada nyinyir terkait penusukan Wiranto oleh Syahril Alamsyah di Pandeglang. TNI AD bertindak cepat. Dandim dicopot!
KSAD Jenderal Andika Perkasa mencopot Dandim 147/Kendari Kolonel Kav Hendi Suhendi akibat ulah sang istri mem-posting kalimat nyinyir soal penusukan Wiranto.
Komandan Kodim Kendari Kolonel HS dicopot dari jabatannya dan ditahan 14 hari karena posting-an istri.
Dua istri prajurit TNI memposting hoax soal penusukan Menko Polhukam Wiranto. TNI AD pun mendorong agar dua istri tersebut diproses melalui peradilan umum.
KSAD Jenderal Andika Perkasa menjatuhkan sanksi untuk dua anggota TNI AD karena istri mereka mem-posting soal penusukan Menko Polhukam Wiranto di media sosial.