
Kabar Terbaru dari Depok soal Perkara Korupsi Damkar
Kejari Depok sampaikan kabar terbaru terkait kasus dugaan korupsi Damkar Depok. Penyidik Kejari Depok menetapkan satu orang lagi sebagai tersangka berinisial WI
Kejari Depok sampaikan kabar terbaru terkait kasus dugaan korupsi Damkar Depok. Penyidik Kejari Depok menetapkan satu orang lagi sebagai tersangka berinisial WI
Petugas Damkar Depok, Sandi Butar-Butar merespons penetapan tiga tersangka korupsi Damkar. Sandi menyerahkan seluruh proses hukum kasus itu kepada aparat.
Kejari Depok kembali menetapkan satu pegawai Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok sebagai tersangka perkara tindak pidana korupsi.
Kejaksaan Negeri Depok telah menetapkan dua tersangka terkait kasus dugaan korupsi Damkar Depok. Kasus ini berawal dari pengakuan dari anggota Damkar, Sandi.
Kejari Depok belum menahan 2 tersangka kasus dugaan korupsi seragam, sepatu, dan gaji personel Damkar Depok. Begini penjelasan Kepala Kejari Depok.
Kejari kesulitan menyelidiki kasus dugaan korupsi seragam, sepatu, dan gaji anggota Damkar Depok. Salah satunya karena ada saksi yang sudah meninggal dunia.
Tersangka A adalah sebagai penanggung jawab dalam kasus pemotongan upah tenaga honorer Dinas Damkar Depok.
Kejaksaan Negeri Depok menetapkan AS selaku eks Sekretaris Damkar Depok sebagai tersangka korupsi belanja seragam dan sepatu.
Kebakaran terjadi di pabrik kerupuk di Tanah Baru, Beji, Depok. Akibatnya, tiga orang mengalami luka bakar.
"Tiba-tiba posisi crane miring ke sebelah kanan disebabkan jack (penahan crane) amblas dan langsung roboh terguling dan menimpa 2 rumah warga," kata Denny.