
Cukai Rokok Naik 12,5 Persen, Efektifkah Tekan Perokok Muda?
Cukai rokok naik 12,5 persen per Februari 2021. Selama pandemi, kenaikan cukai diharapkan bisa mengurangi kematian akibat COVID-19 pada perokok muda.
Cukai rokok naik 12,5 persen per Februari 2021. Selama pandemi, kenaikan cukai diharapkan bisa mengurangi kematian akibat COVID-19 pada perokok muda.
Harga rokok akan terpengaruh setelah cukai hasil tembakau atau yang sering disebut cukai rokok naik rata-rata 12,5%, Senin (1/2/2021).
Cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok resmi naik 12,5% mulai Senin (1/2) kemarin. Dengan begitu, harga rokok akan ikut berubah.
Cukai rokok naik hingga 12,5 persen per Februari 2021. Tak lain, untuk mengurangi konsumsi rokok terutama di kalangan remaja. Kira-kira bakal efektifkah?
Seharusnya dengan kenaikan harga rokok bisa menjadi awal untuk mengurangi konsumsi rokok. Jangan sampai malah mengorbankan pos pengeluaran yang lebih penting.
Ada baiknya kenaikan harga rokok jadi pengingat agar bisa berhenti merokok. Namun jika masih sulit untuk melupakan asap tembakau, bisa gunakan 3 siasat ini.
Berikut 3 hal penting yang perlu diketahui soal kebijakan cukai rokok naik.
Harga rokok akan berubah seiring kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok, yang rata-rata 12,5% mulai hari ini, Senin (1/2/2021).
Cukai rokok mulai naik per hari ini Senin (1/2/2021) dengan rata-rata kenaikan 12,5%. Kira-kira, berapa harga rokok sekarang?
Kenaikan cukai mulai hari ini naik 12,5 persen. Kenaikan itu membuat harga sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) naik. Ini kata pedagang.