
Kemenkes RI Bawa Kabar Baik di Tengah Lonjakan Kasus COVID-19
Syukurlah, Kemenkes RI membawa kabar baik di tengah lonjakan kasus COVID-19. Namun, masyarakat tetap wajib waspada lantaran penularan Omicron terus meluas.
Syukurlah, Kemenkes RI membawa kabar baik di tengah lonjakan kasus COVID-19. Namun, masyarakat tetap wajib waspada lantaran penularan Omicron terus meluas.
Kasus Covid-19 kembali melonjak di Kota Xi'an China Warga dilarang keluar rumah membeli makanan, hingga mereka kesulitan memperoleh makanan pokok.
Usai Kota Xi'an dilockdown, China mulai disinfeksi seluruh kota tersebut. Angka kasus harian juga mendekati angka tertinggi akhir Januari, tembus 200 kasus.
Studi terbaru menunjukkan bahwa COVID-19 berpengaruh pada kualitas sperma pria. Bagaimana bisa? Berikut penjelasannya.
Para peneliti juga meyakini, gejala dari Omicron dapat muncul lebih cepat daripada varian COVID-19 sebelumnya. Apa saja gejalanya?
Seorang pria ditangkap karena diduga menjual virus Corona untuk orang yang sengaja ingin tertular. Virus ini dijual sekitar Rp 540 ribuan, dikirim lewat pos.
Kabar baik, Pfizer mengumumkan pil antivirus COVID-19 besutan mereka 90 persen manjur mencegah kasus rawat inap dan kematian Corona. Ini laporan studinya.
Vaksin COVID-19 anak 6-11 tahun dimulai besok, wajib membawa KK dan anak dalam kondisi sehat. Berapa lama jeda waktu dengan imunisasi rutin?
China menambah daftar obat untuk COVID-19 yang sedang dikembangkan. Ada dua obat terbaru dilaporkan tengah dibuat oleh Institut Materia Medica Shanghai.
CDC AS mengungkap RI termasuk negara dengan risiko COVID-19 rendah dan berada di level 1 penularan. Kemenkes menyebut ini but menandakan Corona di RI membaik.