
Corona di AS Tembus 20 Juta Kasus Saat Tahun Baru
Total kasus virus Corona (COVID-19) di Amerika Serikat (AS) melampaui angka 20 juta kasus saat tahun baru atau pada 1 Januari 2021.
Total kasus virus Corona (COVID-19) di Amerika Serikat (AS) melampaui angka 20 juta kasus saat tahun baru atau pada 1 Januari 2021.
Koordinator satuan tugas virus Corona (Satgas Corona) Gedung Putih, Deborah Birx, berencana segera pensiun karena keluarganya disorot.
Amerika Serikat mencatat lebih dari 210.000 kasus COVID-19 dalam 24 jam terakhir. Data terbaru ini merupakan hasil penghitungan Universitas Johns Hopkins.
Kota New York, Amerika Serikat (AS) memberikan lampu hijau untuk kelas tatap muka sekolah dasar (SD) pada 7 Desember. Meskipun kasus Corona belum mereda.
Gubernur Illinois, Amerika Serikat,J.B. Pritzker mengatakan rumah sakit di negara bagian itu penuh dan mulai kewalahan dengan pasien COVID-19.
Beberapa rumah sakit di AS mulai kewalahan menerima pasien rawat inap Corona. Sejumlah negara bagian pun mulai memberlakukan pembatasan Corona.
Pembatasan dilakukan ketika jumlah pasien rawat inap melonjak. Hal ini membebani rumah sakit dan sumber daya medis di sebagian besar wilayah AS.
Sebanyak 240 ribu instalasi bendera putih ditanam di kawasan Washington. Hal itu dilakukan untuk mengenang para korban COVID-19 yang telah meninggal.
Ketika didesak mengapa pemerintah tidak bisa mengendalikan virus Corona, dia menjawab, "Karena itu adalah virus yang menular seperti flu."
Total kasus Corona di AS melampaui angka 7 juta. Dengan angka ini, AS masih menempati peringkat pertama sebagai negara dengan total kasus terbanyak di dunia.