
Pengunggah Video Cabai Rawit Dicat Akan Lapor ke Dinas Perdagangan Banyuwangi
Warga Banyuwangi yang menemukan cabai rawit dicat akan melaporkan ke dinas terkait. Tujuannya, agar hal buruk tidak menimpa masyarakat Banyuwangi secara luas.
Warga Banyuwangi yang menemukan cabai rawit dicat akan melaporkan ke dinas terkait. Tujuannya, agar hal buruk tidak menimpa masyarakat Banyuwangi secara luas.
Media sosial di Banyuwangi digegerkan video temuan cabai rawit dicat. Cabai rawit yang mengeluarkan cat warna oranye ini, ditemukan pada saat dimasak.
Jagat maya di Banyuwangi digegerkan unggahan video diduga cabai dicat. Pengunggahnya pemilik akun Facebook Agung Emfet Putra Blambangan.
Polisi langsung merespons viralnya video cabai dicat di Banyuwangi. Polisi akan melakukan penyelidikan terkait kebenaran isi video tersebut.
Cabai dicat ditemukan di Banyuwangi. Cabai tersebut saat dicuci tak luntur warnanya. Namun saat dipanaskan, cat pada cabai mulai luntur.
Seorang pria di Banyuwangi mengunggah video cabai dicat di laman facebook-nya. Yang membeli cabai tersebut ternyata adalah neneknya. Begini pengakuannya.
Medsos Banyuwangi diramaikan viral video cabe rawit yang diduga dicat. Video tersebut diunggah akun Facebook Agung Emfet Putra Blambangan dua hari lalu.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo bicara soal bahan pangan jelang Ramadhan. Mentan juga menyinggung harga cabai naik imbas curah hujan tinggi.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan penyumbang utama inflasi pada Maret 2021 sampai dengan minggu ketiga yaitu cabai rawit 0,04%.
Pemprov DKI Jakarta mengklaim cabai hingga daging sapi melimpah sehingg tak perlu khawatir ketersediaan selama bulan puasa nanti.