
Alasan KPK Tangkap Bupati Bangkalan Usai Pemeriksaan di Polda Jatim
KPK menangkap Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron tersangka dugaan suap jual beli jabatan usai diperiksa di Polda Jawa Timur. Begini alasan KPK.
KPK menangkap Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron tersangka dugaan suap jual beli jabatan usai diperiksa di Polda Jawa Timur. Begini alasan KPK.
Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron ditetapkan tersangka dan ditahan oleh KPK terkait kasus dugaan suap jual beli jabatan. Begini duduk perkaranya.
Komisi pemberantasan korupsi (KPK) menangkap Bupati Bangkalan R Abdul Latif Imron. Abdul kini dibawa ke bandara untuk diterbangkan ke Jakarta.
Kehadiran tersangka KPK Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron di acara Hakordia 2022 menjadi ironi upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Abdul justru 'dibela'.
Momen ini jarang terjadi. Seorang bupati yang ditetapkan tersangka oleh KPK menghadiri acara hari antikorupsi yang digelar KPK, dan dibuka oleh Ketua KPK.
Bupati Bangkalan muncul di Grahadi dalam acara Hari Antikorupsi Sedunia yang digelar KPK. Bupati berstatus tersangka itu satu acara dengan Ketua KPK.
Ali mengatakan sejumlah barang bukti itu mampu mengungkap keterlibatan para pihak di kasus dugaan korupsi Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron.
Bupati Bangkalan sekaligus kader PPP Abdul Latif Amin Imron ditetapkan sebagai tersangka kasus jual-beli jabatan. PPP memastikan pemberian bantuan hukum.
Total hingga kini KPK telah menetapkan 6 orang tersangka suap lelang jabatan di lingkungan Pemkab Bangkalan, termasuk Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron.
Menkopolhukam enggan berkomentar banyak tentang Bupati Bangkalan yang jadi tersangka korupsi tapi belum ditahan KPK.