
Cerita Ngeri Residivis Kambuhan: Pembunuhan Bocah Rangga dan Amuk Daeng Lewa
Residivis yang kembali berulah marak di Indonesia. Tak segan-segan, mereka membunuh seorang bocah hingga istri sendiri.
Residivis yang kembali berulah marak di Indonesia. Tak segan-segan, mereka membunuh seorang bocah hingga istri sendiri.
Kisah Rangga (9) yang meninggal dunia usai mencegah sang ibunda diperkosa menyisakan duka. Ayahanda mengaku bangga punya anak pemberani seperti Rangga.
Rangga (9) tewas saat mencegah ibunya diperkosa Samsul (41) di Aceh. Ayah kandung Rangga, Fadly, mengaku bangga karena anaknya wafat saat membela ibu.
Polisi menduga residivis tersebut meninggal karena sesak nafas dan keluarga menolak jenazah diautopsi.
Pembunuh Rangga, Samsul Bahri (41), tewas tak lama usai ditahan di sel Polres Langsa. Berikut 3 faktanya:
Samsul Bahri, pembunuh Rangga di Aceh yang mencegah ibunya diperkosa meregang nyawa di sel tahanan. Residivis itu tewas diduga karena sesak.
Samsul Bahri (41), pembunuh Rangga (9), bocah yang mencegah ibunya DA (28) diperkosa tewas dalam sel tahanan. Residivis itu diduga meninggal akibat sesak.
Samsul Bahri (41), pembunuh Rangga (9), bocah yang mencegahnya memperkosa ibunya DA (28), sempat mengeluh sesak napas sebelum tewas.
Samsul Bahri (41), pembunuh Rangga (9) yang mencegah ibunya DA (28) diperkosa, meninggal di sel tahanan. Samsul tewas saat hendak dibawa ke rumah sakit.
Dua timah panas menembus kaki S gegara melawan saat dibekuk polisi. Pembunuh bocah R (9) yang teriak demi cegah ibunya diperkosa ini terancam hukuman mati.