
Warga yang Makan Beras Bansos Campur Plastik Akan Dicek Kesehatannya
Warga yang telanjur sudah mengolah dan memakan beras yang bercampur butiran plastik di Cianjur akan diperiksa kesehatannya.
Warga yang telanjur sudah mengolah dan memakan beras yang bercampur butiran plastik di Cianjur akan diperiksa kesehatannya.
Warga Desa Sukaratu Kabupaten Cianjur memperoleh beras bantuan sosial (Bansos) Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) bercampur butiran plastik.
Dinas sosial Sumenep mengambil sampel beras bantuan yang diduga warga sebagai beras plastik. Sampel itu akan dikirim ke BPOM untuk diuji kebenarannya.
Dugaan beras plastik yang dikeluhkan warga di Sumenep ditanggapi Pemkab Sumenep. Dinas Sosial meminta agar suplier beras tersebut bertanggung jawab.
Warga desa di Sumenep menduga beras bantuan yang disalurkan adalah beras plastik. Sejumlah warga mengaku mual dan sakit perut setelah mengonsumsinya.
Warga Desa Pajanangger, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, Madura, menduga beras BPNT adalah beras plastik. Apa yang membuat warga bisa menduga demikian?
Beras BPNT yang disalurkan di Desa Pajanangger, Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep disoal warga. Warga menyebut beras yang dibagikan tersebut adalah beras plastik.
Makanan mengandung plastik tentu sangat membahayakan kesehatan. Beberapa makanan ini sempat menghebohkan masyarakat lantaran diklaim terdapat kandungan plastik.
Di media sosial kembali beredar video yang menjelaskan ada beras palsu terbuat dari plastik. Kominfo memberi konfirmasi kalau itu berita hoaks.
Beredar video yang menunjukkan apa yang diduga sebagai beras plastik. BPOM mengklarifikasinya sebagai hoax dan ternyata isu ini tak cuma ada di Indonesia lho.