
Pengacara JNE Soal Kuburan Beras Bansos: Sudah Kami Ganti
Kuasa hukum JNE, Anthony Djono menegaskan jika JNE sudah mengganti semua beras yang rusak. Pihak JNE menyatakan hingga saat ini tidak ada keluhan dari warga.
Kuasa hukum JNE, Anthony Djono menegaskan jika JNE sudah mengganti semua beras yang rusak. Pihak JNE menyatakan hingga saat ini tidak ada keluhan dari warga.
Silang sengkarut temuan beras 3,4 ton yang terkubur di tanah lapang wilayah Tirtajaya, Sukmajaya, Depok, terus berlanjut. Ini duduk perkaranya.
JNE menggandeng Hotman Paris terkait kasus beras yang dikubur di Depok. Hotman Paris menyiapkan upaya hukum terkait pihak-pihak yang dianggap memfitnah JNE.
Polda Metro Jaya mengecek lokasi ditemukannya beras bansos yang dikubur di Depok. Dirkrimsus Polda Metro sebut telah memeriksa sejumlah orang.
Rudi Samin mengaku sebagai pemilik lahan yang digunakan untuk mengubur beras bansos di Depok. Siapakah Rudi Samin?
Rudi Samin, yang mengaku sebagai pemilik lahan, berdebat dengan pihak JNE. Rudi Samin mempertanyakan JNE mengubur beras di lahan yang diakui miliknya.
Pihak JNE selaku pihak yang mengubur beras-beras itu mengatakan, sebelumnya, beras-beras yang rusak itu sudah diganti.
Polda Metro mengungkapkan beras banpres yang dikubur sebanyak 3,4 ton. Polisi belum memastikan apakah beras itu beras rusak atau ditimbun.
Perum Bulog menyebut beras yang dikubur di Depok rusak saat pengantaran. Beras tersebut telah diganti oleh pihak ekspedisi.
"Pertanyaannya kemudian, timbunan beras bansos itu milik siapa kalau bukan dari program Kemensos?" kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily.