
Sah! Penyertaan Modal Bank Banten Rp 1,5 Triliun Disetujui DPRD
DPRD Banten menyetujui adanya penyertaan modal Rp 1,5 triliun dari APBD provinsi untuk Bank Banten. Kesepakatan diketuk dalam rapat paripurna DPRD.
DPRD Banten menyetujui adanya penyertaan modal Rp 1,5 triliun dari APBD provinsi untuk Bank Banten. Kesepakatan diketuk dalam rapat paripurna DPRD.
PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk atau Bank Banten akan melakukan right issue atau penerbitan saham baru. Bagaiamana kelanjutan rencana tersebut?
Skema penyertaan modal yang tadinya direncanakan Rp 1,9 triliun dalam rangka penyehatan Bank Banten diubah jadi Rp 1,5 triliun.
Penundaan ini diambil untuk memberi ruang ke Pemprov Banten untuk melakukan rencana penyehatan bank.
Lima pimpinan DPRD Banten mengambil sikap soal rencana Pemprov Banten untuk menyehatkan kembali Bank Banten dengan melakukan penyertaan modal Rp 1,9 triliun.
"Saya minta publik harus tahu bahwa pilihan itu memang dari konvensional menjadi bank syariah," kata Gubernur Banten Wahidin Halim.
Gubenur Banten Wahidin Halim memilih untuk menyuntikkan dana Rp 1,9 triliun untuk menyehatkan Bank Banten di tengah rencana merger dengan bank bjb.
DPRD dan Gubernur Banten Wahidin Halim rapat bersama membahas rencana merger Bank Banten dan bank bjb. Apa hasil pertemuan itu?
Rapat pimpinan DPRD Banten pada Jumat (24/4) akan memanggil Gubernur Banten Wahidin Halim, mengenai penarikan rekening kas umum daerah dari bjb.
Nasabah diminta tidak panik menyikapi proses merger antara Bank Banten dan bank bjb.