
Duka Warga Terdampak Banjir 2 Bulan di Lamongan, Jalan Licin Hingga Kutu Air
Banjir luapan Bengawan Njero sudah 2 bulan merendam puluhan desa di Lamongan. Ini duka warga yang wilayahnya masih kebanjiran.
Banjir luapan Bengawan Njero sudah 2 bulan merendam puluhan desa di Lamongan. Ini duka warga yang wilayahnya masih kebanjiran.
Selama 2 bulan, warga 49 desa 6 kecamatan Lamongan, hanya pasrah saat daerahnya terendam banjir. Meski bosan karena kerap banjir, namun warga tak berkutik
Desa yang terendam banjir akibat luapan Bengawan Njero di Lamongan mulai berkurang. Dari 62 desa berkurang menjadi 38 desa di enam kecamatan.
Banjir di Lamongan kerap menggenang saat musim hujan. Kondisi jalan yang terendam banjir pun rusak dan sulit dilalui membuat anak-anak sekolah memakai perahu.
Selain merendam rumah dan areal tambak, banjir yang terjadi di Lamongan juga merendam jalan. Jalan rusak terendam banjir itu mulai diperbaiki.
Banjir masih melanda kawasan Bengawan Njero Lamongan. Warga harus beraktivitas di tengah banjir yang masih menggenangi rumah dan jalan-jalan di kawasan ini.
Banjir masih terjadi di Lamongan. Banjir di Lamongan yang sudah berlangsung hampir 2 bulan ini telah merendam setidaknya 6 kecamatan di Lamongan.
Banjir kembali terjadi di kawasan Bengawan Njero, Lamongan. Banjir jilid 2 ini terjadi karena meluapnya Sungai Bengawan Njero, anak Sungai Bengawan Solo.
Lamongan kembali dilanda banjir. Meski sempat surut, kali ini 6 desa di 2 kecamatan yang lokasinya di kawasan Bengawan Njero, anak Sungai Bengawan Solo.
Banjir di Lamongan ternyata turut mempengaruhi ketersediaan ikan air tawar di Lamongan. Pasokan ikan air tawar mengalami penurunan sekitar 30 persen.