
Banjir di China Tewaskan 141 Orang Sejak Juni
Otoritas China melaporkan 141 orang tewas atau hilang akibat banjir yang menerjang puluhan wilayahnya sejak bulan Juni lalu.
Otoritas China melaporkan 141 orang tewas atau hilang akibat banjir yang menerjang puluhan wilayahnya sejak bulan Juni lalu.
Hujan lebat dan tanah longsor di China telah menyebabkan setidaknya 14 orang tewas atau hilang dan mengubur rumah-rumah warga.
Setidaknya 13 orang tewas akibat Topan Lekima yang menerjang wilayah China bagian timur. Lebih dari satu juta orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka.
Intensitas hujan yang tinggi membuat sejumlah wilayah di China terendam banjir. Akibatnya, 61 orang diketahui tewas dan 350 ribu warga lainnya dievakuasi.
Pusat Iklim Nasional Administrasi Meteorologi China mencatat musim hujan sejak Maret tahun ini lebih parah daripada tahun-tahun sebelumnya.
Sedikitnya 19 orang tewas akibat banjir yang menerjang wilayah China bagian selatan. Banjir ini merusak rumah-rumah warga setempat.
Ratusan ribu orang terpaksa dievakuasi akibat banjir yang melanda wilayah China bagian tengah dan selatan. Sedikitnya 33 orang tewas akibat bencana tersebut.
Banjir yang melanda wilayah China bagian tengah dan selatan menewaskan sedikitnya 33 orang. Ratusan ribu orang terpaksa dievakuasi dari rumah masing-masing.
Banjir di China utara dan tengah telah menewaskan sedikitnya 150 orang. Banjir ini juga membuat kerusakan yang parah pada sektor infrastruktur.
Masyarakat China mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap pemerintah setempat yang dianggap berusaha menutupi informasi mengenai bencana banjir di negara itu.