
Google Hapus 164 Aplikasi Palsu Berbahaya dari Play Store
Google kembali menghapus 164 aplikasi nakal dari Play Store. Aplikasi ini meniru aplikasi populer untuk mengelabui pengguna dan membanjiri ponsel dengan iklan.
Google kembali menghapus 164 aplikasi nakal dari Play Store. Aplikasi ini meniru aplikasi populer untuk mengelabui pengguna dan membanjiri ponsel dengan iklan.
Banyak cara memeriahkan perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 di tengah pandemi. Salah satunya mengirim kartu ucapan digital pakai aplikasi berikut ini:
Prihatin melihat teman sekolah yang mengalami depresi mendorong dua pemuda Jabar menelurkan aplikasi Plong. Seperti apa aplikasi ini?
Siapa saja aplikasi tersebut, apakah kalian termasuk pengguna dari aplikasi "Best of 2020" ini?
Siswa SMK di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat patut diacungi jempol. Mereka membuat aplikasi informasi kabupaten dari wisata, kuliner, UMKM dan berita.
Avast menemukan tujuh aplikasi jahat yang sering dipromosikan di TikTok dan Instagram. Aplikasi jahat ini sudah diunduh lebih dari 2,4 juta kali.
Google punya banyak cara untuk memanfaatkan machine learning di kehidupan sehari-hari. Salah satunya dengan aplikasi yang membantu anak-anak belajar membaca.
Tim peneliti dari University Columbia mengembangkan sebuah alat untuk menganalisis apakah aplikasi-aplikasi android menggunakan kode kriptografi tidak aman.
Sebanyak 19 aplikasi berbahaya di Android ketahuan mengandung malware. Kalau ada di ponsel Anda, hapus segera. Inilah daftarnya.
Sebuah varian malware mulai beraksi dan punya kemampuan mencuri data dari 337 aplikasi Android.